Arrival (2016)


Kucingpulas: 9.5/10
Genre: Fiksi Ilmiah, Drama, Misteri
Arahan: Denis Villeneuve
Catatan: Hati-hati makannya keselek ya


Sinopsis:

Kemunculan dua belas benda asing yang tersebar di seluruh dunia membuat kepanikan massal, di sisi lain seorang ahli bahasa diminta untuk menerjemahkan perkataan para pemilik benda asing tersebut.

Review:
Review Sekilas




Seperti apa kira-kira bentuk alien? Dan kalau suatu saat mereka muncul, apa yang mereka inginkan dari Bumi? Menguasai, menghancurkan apa membantu?

Denis menggambarkan pesawat alien seperti batu akik hitam yang memiliki bahasa super canggih. Sayangnya mereka tidak mau mempelajari bahasa Inggris, jadi harus ada orang Inggris yang mempelajari bahasa mereka. Dan itulah tugas Louise Banks.

U ngapain di Bumi heh?

Kalau saya bisa simpulkan satu kata dari film ini, maka kata "Menyentuh" lah yang paling menjabarkan perasaan saya. Setelah menonton ini, saya hanya ingin diam sebentar dan merenung. Jika kalian mencari film dengan ritme pelan, dengan tokoh utama wanita yang pintar tapi dengan sentuhan alien (LOL), coba deh tonton ini. Tapi kalau kalian mencari soal UFO dengan ketegangan dan berdarah-darah, yang penampakan aliennya ala-ala H.R Giger, lebih baik kalian tonton Alien-nya Ridley Scott.



Review Besar (Contain spoiler)

Bioskop dulu gaes

Jika bisa melihat masa depan, dari awal sampai akhir, mau diapakan hidup kalian?

Salah satu poin dalam film ini yang berbeda dari film alien lainnya adalah, ketika bumi disinggahi UFO tokoh utamamya bukan seorang ilmuwan jenius, atau peramal maupun anggota FBI, melainkan seorang ahli bahasa yang ditugaskan untuk menerjemahkan bahasa alien. Louise disuruh menanyakan apa tujuan para alien itu datang ke bumi, bukan hanya satu tapi dua belas jumlahnya. Pesawat para alien itu hanya diam dan meminta perwakilan manusia datang ke pesawatnya, entah maunya apa.


Ternyata alien itu datang ke Bumi untuk membantu manusia, mengajarkan bahasa mereka yang bisa memperlihatkan masa depan. Yang lebih menarik adalah, Denis tidak berfokus pada masa depan semacam kiamat atau apa, tapi lebih secara personal ke hidup Louise sendiri. Meskipun hidupnya nanti berakhir pahit, Louise tidak akan mengubahnya dan hanya ingin menikmatinya.

Saya selalu kagum sama sutradara yang bisa menjadikan film mereka beralur lambat tapi tidak membosankan. Arrival meskipun alur filmnya lambat, tapi saya tidak bosan sama sekali. Dan tone filmnya juga cocok, semua unsur di dalam filmnya bersatu untuk membuat kita jadi melow. Ide film ini sungguh luar biasa, bahasa alien yang tidak menjelaskan percakapan melainkan menjabarkan apa yang ada di pikiran mereka. Untuk porsi fiksi dan dramanya, cukup seimbang sampai-sampai banyak adegan yang membuat saya bertanya-tanya dan berpikir, seperti, hah? ini apa sih? eh, kayaknya gini deh, dan bla bla. Tidak seperti Another Earth yang porsi dramanya sangat banyak.


Dan bentuk pesawatnya, kenapa kayak gitu ya. Apa karena tren batu akik ya pas tahun-tahun segitu? (becanda syg)

Kayak batu akik kan?




Komentar

Postingan Populer