Lady Vengeance (2005)

Rate: 8.5/10
Genre: Drama, Crime, Thriller, Comedy
Arahan: Park Chan Wook
Sambil Makan: Lulus


Sinopsis:

Tiga belas tahun lamanya Geum-ja menanggung dosa orang lain di penjara. Ia membuat rencana yang begitu matang dan dendamnya akan segera berbuah manis. Tapi siapa sangka kalau bukan hanya dirinya saja yang pantas, masih ada yang lainnya.

Review:
Review Kecil

Sejam pertama, semua masih soal Geum-ja. Bagaimana dia bisa dipenjara, Apa alasannya, Rencana balas dendamnya, Anaknya, Kehidupannya, awal dari semua yang membentuk Geum-ja yang sekarang. Semuanya disajikan dengan komikal serius gimana gitu. Kisahnya memang sedih, tapi kita tidak dibuat untuk mengkasihani Geum-ja. Tapi.. semuanya berubah setelah sejam itu.

Si guru tidak hanya membunuh satu, tapi tiga lainnya. Dan diapun sadar, bukan hanya dia yang pantas membalas dendam. Ada yang lebih membutuhkan, ada yang lebih berhak dibanding dirinya untuk balas dendam.

Sinematografinya gimana? wuidih, estetik coy. Enak dipandang, apalagi pas awal-awal di adegan Geum-ja, serasa lihat lukisan aliran romantisisme.

Terus aktingnya top deh. Sosok Geum-ja bakal selalu terngiang sebagai ibu-ibu yang cantik, seksi nan berbahaya. Seolah dia adalah perempuan tanpa hati yang tujuannya hanya membalas dendam. Terus perkebangan ceritanya bagus, awalpun saya gak kaget waktu ternyata ada banyak korban. Harusnya sih di situ jadi punch line, cuman entah miss atau memang sengaja begitu sama Park Chan Wook nya. Tapi memang khasnya Chan Wook banget ya, karakter cewenya selalu bikin gemes gitu LOLOLOL.

Review Besar

Sepertinya kesukaan Chan Wook memang begitu ya. Cewe yang suaranya halus, tipis dan ada nada tanda tanyanya gitu. Si karakternya itu bener-bener gambaran cewek yang menggugah hasrat getek-getek gitu. Cantik tapi tidak lemah, mendayu tapi menggigit juga, pendiam tapi banyak aksi. Saya baru nonton 3 filmnya sih, dan tiga-tiganya karakter cewenya begitu. Bukannya saya gak suka sih, saya suka loh.

"Kenapa memakai eyeshadow merah?"
"aku tidak ingin kelihatan baik hati."

"Aku mau ke Korea!"

Para orang tua, "....."